CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Solution Of Life

Senin, 18 Mei 2009

Mantan Kombatan Serahkan Senjata AK-56


BIREUEN – Gelisah menyimpan lama senjata tanpa hak, akhirnya seorang mantan kombatan GAM menyerahkan sepucuk senjata jenis AK-56 bersama 33 butir peluru kaliber 7,62 mm kepada polisi. Paket istimewa itu diterima Kapolres Bireuen, AKBP T Saladin SH, dua pekan lalu, namun info tersebut baru dibocorkan Saladin kepada wartawan, Minggu (17/5) kemarin.

Kapolres T Saladin dalam pertemuan dengan belasan wartawan kemarin mengatakan senjata itu dia terima di rumah dinasnya hampir dua pekan lalu (Kamis, 7/5). Namun karena perlu penggalian informasi tentang latar belakang senjata yang diserahkan itu, di samping komitmen untuk menjaga identitas orang yang menyerahkan senjata, maka hal itu agak terlambat diekspose.

“Apalagi permintaan orang yang menyerahkan itu agar identitasnya benar-benar dirahasiakan,” ujar Kapolres didampingi Wakapolres Kompol Armaini SIK, Kasat Intelkam AKP Sulaiman, dan Kasat Rerkrim AKP Trisna Safari. Menurut Kapolres, senjata yang tak kelihatan lagi nomor serinya itu diserahkan si pemilik, tak terlepas dari keinginan yang bersangkutan agar perdamaian Aceh terus berlanjut dan dijaga bersama.

Dikisahkan, pemilik senjata itu awalnya menghubungi Kapolres Bireuen untuk menyampaikan niatnya menyerahkan bedil dan peluru aktif yang selama ia dia simpan rapi. Karena waktu itu Teuku Saladin sedang di luar kantor, maka diatur waktu penyerahan pada jam berikutnya. Mantan kombatan itu pun menghubungi Wakapolres Bireuen, Kompol Armaini S. Kemudian dia lakukan komunikasi dengan Kasat Intelkam Polres Bireuen, AKP Sulaiman.

Setelah dipastikan identitasnya akan dirahasikan polisi, maka mantan kombatan (petempur) itu pun meminta Kasat Intelkam menjemputnya di suatu tempat yang berjarak sekitar 1 kilometer (km) dari Kota Bireuen. “Malam itu juga sekitar pukul 21.00 WIB, Kamis (7/5), orang tersebut bersama senjata yang hendak dia serahkan dibawa ke rumah dinas Kapolres Bireuen. Disaksikan beberapa orang, senjata tersebut akhirnya diserahkan kepada Pak Kapolres,” tambah Kasat Intelkam Polres Bireuen.

Awalnya ragu
Menjawab wartawan mengapa senjata itu tidak diserahkan saat penyerahan massal tahun 2005 selagi masih ada Aceh Monitoring Mission (AMM), Kapolres T Saladin mengatakan, waktu itu yang bersangkutan sebenarnya ingin menyerahkan, tapi dia masih ragu-ragu mengenai nasib perdamaian Aceh ke depan.

Tapi ternyata setelah yang bersangkutan melihat perdamaian Aceh terus bertahan, maka timbul niatnya untuk tidak perlu lagi mempersenjatai diri secara ilegal. Akhirnya, dia serahkan AK-56 tersebut kepada Kapolres Bireuen secara sukarela dan tanpa imbalan apa pun. Menurut Kapolres, pemilik senjata mengaku selama ini dia gelisah jika sewaktu-waktu kena razia atau senjata yang disimpannya itu jatuh ke tangan orang jahat. Kini, setelah ia serahkan kepada pihak berwenang, maka ia tak perlu khawatir lagi senjata dan peluru itu jatuh ke tangan orang yang berniat jahat.

Penyerahan senjata itu, kata Kapolres, sudah dilapor langsung ke Kapolda Aceh, Irjen Adityawarman. “Kapolda Aceh mengucapkan terima kasih kepada eks kombatan itu,” ujarnya.

Menurut Saladin, Kapolda Aceh juga mengimbau seluruh masyarakat maupun para mantan kombatan GAM yang merasa masih menyimpan atau memiliki senjata api, supaya dapat mengikuti jejak “Mr X”, menyerahkan senjata dan peluru. “Coba diingat-ingat, kalau ada senjata yang masih disimpan atau ditanam pada masa konflik dulu, mohon dicari lagi dan diserahkan ke polisi. Jika tidak berani atau ragu menyerahkan langsung, silakan hubunggi polisi melalui HP dan beri tahu di mana tempatnya, supaya bisa diambil untuk diamankan,” kata Kapolres.

Menjawab Serambi berapa total senjata yang berhasil diamankan pasca-MoU Helsinki di wilayah hukum Bireuen, Kapolres menyebutkan granat empat buah, senjata pelontar jenis GLM satu pucuk, senjata serbu jenis AK-56 tiga pucuk, senjata genggam jenis revolver dan FN masing-masing satu pucuk. Sedangkan senapan angin yang menyerupai senjata AK sudah disita lima pucuk plus 53 butir peluru. (yus)

0 komentar:

Amazon Affiliate

SItus Iklan Gratis Untuk Anda